Slr-uk.com – Suasana Jakarta Timur belakangan ini makin seru! Warga dari berbagai kecamatan lagi berlomba-lomba menciptakan kampung paling sehat. Agar terhindar dari DBD dan TBC lewat ajang “Lomba Kampung Bebas Jentik Nyamuk dan Kampung Siaga TBC”.
Nggak cuma seru, kegiatan ini juga jadi bukti nyata kalau warga Jaktim peduli sama lingkungan dan kesehatan bareng pemerintah. Dari anak muda sampai orang tua, semua kompak bersih-bersih, semprot nyamuk, dan jaga pola hidup sehat. Semangat gotong royong ini bikin suasana kampung makin hidup dan bikin penyakit kayak DBD dan TBC ogah datang lagi!
Lomba Sebagai Strategi Pencegahan DBD dan TBC
Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Timur, Achmad Salahuddin, menegaskan bahwa lomba ini merupakan langkah nyata Pemkot Jakarta Timur dalam memperkuat peran masyarakat. “Ini merupakan salah satu upaya kita dalam menekan kasus TBC dan DBD di Jakarta Timur,” ujar Achmad saat di temui di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin.
Melalui lomba ini, Pemkot dapat memantau inovasi dan upaya masyarakat dalam menangani DBD dan TBC di masing-masing kecamatan. Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi perkembangan penanganan kasus di wilayah tersebut.
Peserta dan Jadwal Lomba
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, menjelaskan bahwa lomba di ikuti oleh 10 kelompok Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan 10 kelompok Kampung Siaga TBC. Masing-masing mewakili seluruh kecamatan di Jakarta Timur. Lomba berlangsung selama dua hari, dari 20 hingga 21 Oktober 2025. Dengan hari pertama di fokuskan pada Kampung Bebas Jentik Nyamuk, dan hari kedua pada Kampung Siaga TBC.
Pemenang lomba Kampung Bebas Jentik Nyamuk tingkat kota nantinya akan mewakili Jakarta Timur dalam lomba serupa di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Penilaian lomba menitikberatkan pada inovasi, efektivitas penanganan, serta upaya penanggulangan penyakit yang di lakukan masyarakat.
Baca juga: Calon Gubernur Dki Mulai Gencar Lakukan Konsolidasi Politik Di Jakarta Timur
Hadiah Lomba dan Harapan Pemkot
Hadiah bagi pemenang lomba Kampung Bebas Jentik Nyamuk antara lain smart TV, sound system karaoke, dispenser, dan kipas angin. Sementara itu, Lomba Kampung Siaga TBC menyediakan hadiah seperti kulkas, TV LED, pendingin udara, sound system portable, dispenser, dan kipas angin.
Herwin berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat peran aktif warga dalam pencegahan penyakit menular. “Melalui kegiatan ini, kita ingin membangun budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat agar Jakarta Timur semakin bebas dari DBD dan TBC,” ujarnya.
Data Kasus DBD dan TBC di Jakarta Timur
Selama periode Januari hingga 16 April 2025, tercatat 524 kasus DBD di Jakarta Timur dengan satu kematian. Sementara kasus TBC selama Januari hingga Maret 2025 mencapai 2.645 kasus, termasuk 324 kasus anak-anak akibat kontak erat dengan penderita. Kecamatan dengan kasus TBC terbanyak adalah Pulogadung, Ciracas, Cakung, dan Pasar Rebo.
